BLOKBERITA.COM – Viral seorang pria dengan sepeda motor menembaki sebuah mobil di media sosial. Terungkap pelaku penembakan bekas anggota TNI AL bernama Chandra yang akan diringkus dalam kasus narkoba menembaki mobil polisi.
Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Mulyoto membenarkan hal itu. Dia menjelaskan, peristiwa itu di Perumahan Surya Mas, Kabupaten Asahan pada Selasa (18/02/2025). Bermula kasus itu ketika petugas mendapat informasi bahwa seorang pria bernama Ali Muda Nasution (45) memiliki narkoba jenis sabu.
Kemudian petugas Satres Narkoba menghubungi Ali dan menyamar berpura-pura hendak membeli sabu sebanyak 4 Kg. Disepakati, harga sabu senilai Rp 230 juta per kilogram.
” Saat itu disepakati harganya Rp 230.000.000 per kilogram, sehingga harga keseluruhan dari 4 kilogram narkotika jenis sabu tersebut sebesar Rp 920.000.000,” ungkapnya pada pers, Jumat (21/02/2025).
Petugas dan tersangka Ali sepakat melakukan transaksi di sebuah rumah di Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai. Usai memastikan ada barang bukti sabu di lokasi tersangka langsung diamankan.
” Petugas langsung memasuki rumah kemudian melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki mengaku bernama Ali Muda Nasution dan melakukan penyitaan barang bukti berupa 4 bungkus plastik berwarna orange merk 99 DURIEN di satu tas di ruang tamu,” terangnya.
Saat diinterogasi, yang bersangkutan mengaku mendapatkan sabu dari Chandra alias Rudi yang merupakan bekas TNI AL di Kisaran, Kabupaten Asahan. Petugas lalu mendatangi rumah Chandra di Kisaran dengan membawa Ali.
Tiba di rumah Chandra ternyata dalam keadaan terkunci. Meski begitu petugas meyakini bahwa bekas anggota TNI AL itu masih berada di rumah sembari memancing untuk keluar.
Tak lama ditunggu Chandra lalu terlihat keluar dari rumah menggunakan sepeda motor. Petugas mencoba menghadang Chandra namun yang bersangkutan mengeluarkan senjata api lalu menembaki mobil tersebut.
Candra dalam melarikan diri masih membawa satu pucuk senjata api jenis pistol FN. Selanjutnya, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat keberadaan tersangka.
Polres Asahan berkomitmen untuk menuntaskan kasus tersebut dan memastikan keamanan masyarakat dari ancaman narkoba serta senjata api ilegal. (JJ)