BLOKBERITA.COM – Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menerima audensi dari Pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Rabu (23/4/25) diruang kerjanya.
Pengurus GMNI USU ini antara lain Ivana Dwi, Lewis Gordon, dan Chris Kaban. Diawal pertemuan Ivana Dwi mengucapkan terimakasih atas kesediaan Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan menerima kehadiran mereka.
Pada pembahasan Ketua GMNI USU, Lewis Gordon mengatakan tujuan kehadiran mereka untuk bersilahturahmi sekaligus ingin dapat berkenalan langsung, dengan Wong Chun Sen Tarigan selaku pimpinan DPRD Kota Medan.
“Jadi kami selaku mahasiswa GMNI USU ingin beratatap muka langsung kepada Ketua DPRD Kota Medan. Kami adalah mahasiswa yang berasal dari berbagai Kota di provinsi Sumatera Utara dan Aceh, ” terangnya.
Dalam perbincangan yang dilakukan, mahasiswa GMNI USU ini membahas tentang isu politik terkini dan peran mahasiswa dalam berkontribusi bagi pembangunan Kota Medan.
Gordon juga menolak jika aksi demo mahasiswa merupakan bayaran. Namun, ketika mahasiswa aksi adalah bentuk demokrasi dan ingin memberikan masukan dan saran berupa aksi yang positip.
“Mahasiswa adalah kaum generasi intelektual bangsa. Sehingga mahasiswa harus kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat. Mahasiswa bukan musuh rakyat dan pemerintah, namun dapat sebagai teman berdiskusi dan saling bertukar pikiran, saran dan masukan dari kebijakan pemerintah untuk kemajuan bangsa dan negara, “ucapnya.
Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa GMNI USU ini. Dia sependapat jika aksi demo murni sebagai kontrol kebijakan pemerintah dan tidak ada unsur negatif dibaliknya. Namun, Wong sangat kecewa bilamana aksi demo mahasiswa itu adalah diduga bayaran atau ditunggangi orang yang tidak bertangungjawab, “pungkasnya.
(RS).