BLOKBERITA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kota Medan, merayakan Natal bersama para Pengurus beserta Keluarga dan Masyarakat di Gedung Taman Sari Indah, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sabtu (21/12/2024).
Hadir dalam Perayaan Natal itu Ketua DPC GRIB JAYA Kota Medan, Rudy Ginting, Wakil Ketua Dudi Efni, Sekretaris, Thoib Marbun, dan para Pengurus serta Anggota DPD GRIB JAYA Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan DPC GRIB JAYA se-Sumut.
Tema Perayaan Natal kali ini ; ‘ Sebab semua yang lahir dari Allah, Mengalahkan Dunia dan inilah kemenangan yang Mengalahkan Dunia : Iman kita. Natal GRIB Tahun ini bertambah
seru karena ada bermacam hadiah yang dibagikan dan disumbangkan, oleh Pembina DPC GRIB JAYA Kota Medan, Ferdy Sanjaya Sembiring.
Rudi Ginting mengatakan, perayaan natal kali ini dimaksudkan menyatukan perbedaan suku, keyakinan, visi dan misi para pengurus GRIP JAYA untuk kedepannya,” kegiatan ini dimaksudkan menyatukan perbedaan suku, keyakinan, visi dan misi para pengurus GRIP JAYA untuk kedepannya,” kata Rudi kepada wartawan usai ibadah perayaan Natal.
Dan itu diharapkannya agar terus menjadi ajang untuk menebarkan cinta kasih dan perdamaian sesama pengurus GRIP JAYA se Sumatera Utara.
Menurutnya, GRIB JAYA Kota Medan sudah semakin dikenal masyarakat. Itu karena kegiatan-kegiatan sosial yang terus berkesinambungan dilakukan,” GRIB JAYA Kota Medan harus terus maju, maju di bidang sosial, maju di bidang budaya, dan maju juga di bidang hukum,” sebut Rudi.
“Kita berharap kedepannya, GRIB JAYA Kota Medan menjadi tempat bernaungnya orang-orang yang ingin maju,” tambah Rudi.
Tak hanya itu, Rudi juga berpesan untuk selalu menjaga kerukunan antar etnis, dengan menerapkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jangan melanggar Pancasila. Marilah terus jaga kerukunan, kita tingkatkan kepedulian, kita sebarkan cinta kasih dan pesan-pesan perdamaian,” pungkasnya. (RS/*)