BLOKBERITA.COM – Ratusan warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu bersama Aliansi Masyarakat Sumut melakukan aksi demonstrasi di Polsek Pancur Batu dengan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan ‘Copot Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Yang Tidak Mampu Mengungkap Tindak Kejahatan Di Desa Durin Simbelang’.
Kedatangan ratusan masa tersebut karena sudah merasa geram terhadap kinerja yang telah ditunjukkan oleh Kapolsek dan jajarannya. Yakni tak ada satu pun laporan warga Desa Durin Simbelang ditindak lanjuti oleh pihak Polsek Pancur Batu.
” Kalau tidak salah lebih kurang ada delapan laporan warga Durin Simbelang yang berada di Polsek Pancur Batu ini yang kuat dugaan kita sudah dipeti eskan, sebab tidak satu pun yang diproses sesuai peraturan perundang-undangan. Ditambah lagi ada kasus pembacokan terhadap Josniko Tarigan yang menurut informasinya bahwa pelakunya sudah ditangkap namun tidak ditahan. Polsek Pancur Batu ini sudah sangat menyakiti hati kami, makanya kami hari ini datang ramai ramai ke sini, kami yakin Polsek Pancur Batu tidak akan mau menangkap para pelaku, namun kami memberikan waktu 3x 24 jam apabila tuntutan kami ini tidak ada maka kami akan mendemo rumah dinas Kapolda Sumut di Kota Medan,” ujar seorang warga pendemo, kemarin.
Massa pendemo dalam tuntutannya meminta Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolsek dan Kanit Reskrim bersangkutan karena sudah jelas tidak mampu menciptakan keamanan di Kecamatan Pancur Batu.
” Kalau Kapolsek dan Kanit Reskrim tidak mampu menjalankan tugasnya maka harusnya di evaluasi jangan dipertahankan, hanya akan membuat masyarakat semakin menderita apalagi semakin maraknya kejahatan dan tak satu pun terungkap. Kami butuh keamanan dan kepastian hukum atas semua laporan laporan kami di Polsek Pancur Batu ini, kami tau ada orang kuat dibalik itu semua makanya tidak ada yang bernani mengungkapnya sampai saat ini, kami tunggu 3 x 24 Jam apabila tidak ada juga ditangkap para pelaku maka kami akan datang dengna jumlah masa yang lebih besar lagi dan kami akan kerumah Kapolda Sumut,” teriak warga pendemo.
Sementara Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa hanya menanggapi kegiatan para pendemo itu soal biasa saja. Dia mengeluarkan kata kata manis dan angin angin segar kepada warga pendemo dengan mengatakan bahwa pihaknya tetap memproses laporan tersebut. (J J)
