BLOKBERITA.COM – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Dairi menggelar pertemuan dengan sejumlah yayasan mitra Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas dan mengevaluasi pelaksanaan program MBG di daerah tersebut. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Bupati Dairi, Senin (29/9/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Dairi sekaligus Ketua Satgas MBG, Wahyu Daniel Sagala, didampingi Sekretaris Satgas Jonny Hutasoit dan Koordinator Wilayah BGN Dairi, Pahlawan Nasution. Hadir pula perwakilan dari Yayasan Aur Dairi Menenggoi, Yayasan Aur Beraspati Kekelengen, Yayasan Merah Putih Sejati, Yayasan IFSR, dan Yayasan Asta Cita Harapan Bangsa sebagai mitra pelaksana di lapangan.
Dalam pembukaan rapat, Jonny Hutasoit menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas sejumlah permasalahan di lapangan.
“Pertemuan ini menjadi ajang untuk menyelesaikan berbagai kendala pelaksanaan yang ditemukan Satgas. Kami berharap masalah tersebut dapat segera ditangani oleh para yayasan mitra,” ujar Jonny.
Ia juga menekankan pentingnya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dairi, sesuai arahan dari BGN. “SLHS harus segera dimiliki oleh setiap SPPG untuk menjamin keamanan dan kualitas layanan. Satgas juga akan memberikan teguran bagi SPPG yang melanggar ketentuan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas sekaligus Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melakukan pemantauan ketat terhadap seluruh tahapan program.
“Banyak laporan dan temuan dari masyarakat yang kami terima. Semua itu menjadi bahan evaluasi agar program nasional ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat bagi peserta didik,” tutur Wahyu.
Wahyu menambahkan, seluruh pelajar di Kabupaten Dairi akan terdata sebagai penerima manfaat program MBG, sehingga tidak ada yang terlewatkan dalam pendistribusian makanan bergizi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Satgas, BGN, dan yayasan pelaksana.
“Koordinasi dan komunikasi harus terus terjalin dengan baik. Kami mengapresiasi kerja keras para yayasan yang telah melaksanakan program sesuai standar operasional,” ujarnya menutup pertemuan.












