Anggota DPRD Medan Minta Dinas Kesehatan Siaga Penuh Layani Warga Pascabanjir

BLOKBERITA.COM – Cuaca di Kota Medan masih menunjukkan fluktuasi tinggi dengan intensitas hujan yang sulit diprediksi. Kondisi ini membuat warga semakin cemas, terutama mereka yang sebelumnya terdampak banjir besar pada akhir November lalu. Selain meninggalkan trauma, banjir juga mulai menimbulkan gangguan kesehatan seperti penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan, hingga demam yang dialami sejumlah warga di kawasan terdampak.

Melihat situasi tersebut, Anggota DPRD Kota Medan, Dr. Lily, MBA, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan penuh dari Dinas Kesehatan Kota Medan, seluruh puskesmas, dan rumah sakit dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Ia menilai, dengan kondisi cuaca yang belum stabil, potensi banjir susulan dan peningkatan kasus penyakit pascabanjir perlu diantisipasi secara serius.

“Kota Medan masih sering diguyur hujan. Warga korban banjir masih trauma dan khawatir banjir kembali terjadi. Karena itu, dinas kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit harus siaga memberikan pelayanan kesehatan kapan pun masyarakat membutuhkannya,” tegas politisi PDI Perjuangan ini, Sabtu (6/12/25).

Lily juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada selama musim hujan. Ia meminta warga yang tinggal di kawasan rawan banjir untuk memantau perkembangan situasi ketika hujan turun deras dan segera mengamankan keluarga serta barang penting jika kondisi mulai mengkhawatirkan. Menurutnya, kewaspadaan menjadi langkah penting dalam meminimalkan risiko.

Selain itu, Lily memastikan masyarakat tidak perlu takut terkait biaya perawatan kesehatan. Pemko Medan telah menerapkan program Universal Health Coverage (UHC) yang memungkinkan seluruh warga Medan mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP. Program tersebut mencakup layanan di puskesmas, rumah sakit, dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Selama sudah tercatat sebagai warga Kota Medan, kalian bisa berobat tanpa harus memiliki kartu BPJS. Cukup membawa KTP,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa penguatan sistem kesehatan kota merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Kolaborasi tersebut dinilai penting untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal, terutama pada situasi darurat seperti pascabanjir.

Menutup keterangannya, Lily menyampaikan keprihatinan mendalam kepada warga yang terdampak banjir dan berharap masyarakat, tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca yang masih berubah-ubah.(RS)

Baca berita terkini di Blokberita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *