Awasi Mutu Dan Harga Beras, Dua Kilang Padi Disidak Satgas Pangan Polda Sumut

Awasi Mutu Dan Harga Beras, Dua Kilang Padi Disidak Satgas Pangan Polda Sumut
Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Poldasu AKBP Edryan. (foto : dok)

BLOKBERITA.COM – Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua kilang padi Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, yakni Kilang Padi Bintang Jaya dan Horas.

Kegiatan itu untuk mengawasi ketersediaan stok, stabilitas harga, serta memastikan mutu beras yang beredar di pasaran sesuai ketentuan.

Sidak tersebut dipimpin oleh AKBP Edryan Wiguna selaku Kasubdit I/Indagsus Ditreskrimsus Polda Sumut, didampingi tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, serta KPPU Kanwil I Sumut.

Kilang Bintang Jaya memproduksi beras medium dan premium dengan harga Rp135.500–Rp152.000 per 10 kg. Stok beras ±6 ton, gabah ±5 ton.

Kilang Horas memproduksi beras kemasan 5–30 kg, dengan harga Rp75.000–Rp410.000. Stok beras dan gabah masing-masing ±8 ton. Sedangkan untuk harga pembelian gabah berkisar Rp8.200–Rp8.300/kg.

” Kami telah mengambil sampel beras dari produsen untuk diuji di laboratorium. Beberapa pihak juga sudah kami mintai keterangan. Hasilnya akan kami sampaikan secara terbuka begitu pemeriksaan selesai,” kata Kasubdit I Indagsus Ditreskrimsus Polda Sumut dalam keterangannya.

Kepala KPPU Kanwil I Sumut, Ridho Pamungkas, mencermati dugaan praktek beras oplosan, yakni beras medium dikemas dan dijual seolah-olah premium.

” Dari pengamatan kami, masih ditemukan kemasan tanpa label mutu, tanggal produksi, dan alamat produsen. Kami juga mengecek berat isi kemasan, yang meskipun masih dalam toleransi, perlu tetap diawasi. Selain itu, kami imbau masyarakat tidak panik karena pasokan akan kembali normal saat panen raya pertengahan Agustus,” ucapnya.

Kabid Pengembangan Dalam Negeri & Tertib Niaga Disperindag Sumut, Charles Situmorang juga memberikan arahan agar produsen melengkapi informasi wajib di kemasan.

Selain itu, pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras SPHP guna menstabilkan harga.

Tim Satgas menyatakan bahwa stok beras dan gabah di Deli Serdang masih dalam kondisi aman. Namun, perhatian khusus diberikan pada mutu beras, kelengkapan informasi kemasan, serta stabilitas harga.

” Pengawasan akan terus dilakukan agar produsen tidak menyimpang dari aturan dan konsumen tetap terlindungi,” pungkasnya. (JJ)

Baca berita terkini di Blokberita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *