BNNP Sumut Bersama Brimob Batalyon C Musnahkan Ladang Ganja Di Madina

BNNP Sumut Bersama Brimob Batalyon C Musnahkan Ladang Ganja Di Madina
petugas diladang ganja yang akan dimusnahkan. (foto : dok)

BLOKBERITA.COM – Dua hektar ladang ganja dikawasan perbukitan Tor Sihite, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dimusnahkan dalam operasi terpadu oleh tim gabungan Brimob Batalyon C bersama pihak BNNP Sumut, Rabu (23/07/2025).

Operasi tersebut dipimpin Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sumut Kombes Wadi Sabani, yang melibatkan personil dan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut. Turut mendampingi, Plt Kepala BNNK Madina Syamsul Arifin.

10 personil Brimob Batalyon C dipimpin Ipda Andrico P Sembiring dari pasukan BKO tim gabungan dalam menembus medan berat menuju lokasi ladang.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan apel pemberangkatan dari Kantor BNNK Madina. Tim kemudian bergerak menuju Desa Rau Rau Dolok, Kecamatan Tambangan, yang menjadi titik akhir kendaraan sebelum dilanjutkan dengan perjalanan kaki.

Setibanya di desa pukul 09.00 WIB, tim kembali menggelar apel singkat sebelum menyusuri hutan dan perbukitan yang lebat. Sekitar pukul 13.00 WIB, ladang ganja yang diperkirakan seluas dua hektare berhasil ditemukan tersembunyi di balik vegetasi rimbun.

Ribuan batang ganja setinggi hingga dua meter langsung dicabut dan dimusnahkan di lokasi dengan cara dibakar. Proses pemusnahan dilakukan di bawah pengawasan ketat seluruh unsur operasi.

Tim gabungan kemudian menuruni bukit dan tiba kembali di desa pukul 14.00 WIB. Konsolidasi akhir dilakukan pukul 17.30 WIB sebelum personel kembali ke satuan masing-masing.

Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut menyampaikan apresiasi atas profesionalisme seluruh personil. Dia juga menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam memutus mata rantai peredaran narkotika.

” Ini bukan sekadar pemusnahan tanaman ganja. Tapi adalah simbol komitmen bersama antara BNN, Polri dan masyarakat dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika,” tegasnya pada pers, Sabtu (26/07/2025).

Keberhasilan operasi telah menegaskan bahwa peredaran narkotika tak akan pernah luput dari pengawasan dan tindakan tegas dari negara. Diharapkan, langkah tersebut memberikan efek jera dan mempersempit ruang gerak jaringan narkoba dari daerah terpencil hingga kota besar. (JJ)

Baca berita terkini di Blokberita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *