BLOKBERITA.COM – Bupati Dairi Ir. Vickner Sinaga bersama Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, anggota DPRD, unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK Ny. Rita Vickner Sinaga, Staf Ahli PKK Ny. Sri Dewi Wahyu Sagala, serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kabupaten Dairi ke-78 Tahun 2025 di Gedung DPRD Dairi, Rabu (1/10/2025).
Dalam sidang tersebut, Bupati Dairi menyampaikan pidato peringatan hari jadi kabupaten dengan tema “Bersatu, Bersinergi Menuju Dairi Maju dan Sejahtera.”
“Makna ungkapan Bersatu adalah menegaskan pentingnya persatuan dan kekompakan seluruh lapisan masyarakat—pemerintah, tokoh adat dan agama, pemuda, serta pelaku usaha—untuk menyingkirkan perbedaan demi kepentingan bersama,” ujar Bupati Vickner Sinaga.
Ia menambahkan bahwa persatuan tidak hanya dimaknai secara fisik atau organisasi, tetapi juga mencakup kesatuan pikiran, tujuan, dan semangat. Sementara itu, Bersinergi dimaknai sebagai ajakan kepada seluruh pihak untuk bekerja sama secara terkoordinasi dan saling melengkapi, agar setiap potensi yang ada dapat menghasilkan hasil yang lebih besar dibanding bekerja secara terpisah.
“Dengan bersatu dan bersinergi, cita-cita kita untuk mewujudkan pembangunan di berbagai sektor menuju Dairi yang maju dan sejahtera akan dapat tercapai,” tegasnya.
Bupati Vickner menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi ke-78 bukan hanya seremoni, tetapi juga menjadi momen refleksi dan evaluasi terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan daerah. Momentum ini juga menjadi kesempatan untuk mengenang jasa para pendiri dan pejuang Kabupaten Dairi yang telah berjuang demi kemajuan daerah.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa meski dihadapkan pada keterbatasan dan efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Dairi tetap berkomitmen melaksanakan program strategis dan pro rakyat yang selaras dengan visi-misi 2025–2029, yakni Mewujudkan Masyarakat Dairi yang Sejahtera dan Berdaya Saing dengan Pemerataan Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan.
“Kami menjalankan sejumlah program prioritas seperti Jatagena (Jalan Tanpa Genangan Air), program Merawat Bumi, peningkatan sumber daya manusia, kesetiakawanan sosial, Universal Health Coverage (UHC), penguatan pertanian, sidak pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB), pembentukan Sekolah Rakyat, dan pembangunan SMPN 4 Sidikalang,” papar Vickner.
Selain itu, Dairi juga melaksanakan program Swasembada Air di Desa Dolok Tolong, penguatan Koperasi Merah Putih 100%, serta berbagai inisiatif pembangunan lain.
Ia menambahkan, Kabupaten Dairi juga aktif di tingkat nasional, di mana dirinya dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Beberapa capaian lainnya antara lain penanganan masalah sampah di Kota Sidikalang, pembentukan Perumda Pembangunan Dairi, pengaspalan jalan dari Lae Parira ke Silima Pungga-Pungga, serta penyerahan 210 sertifikat tanah PTSL di Desa Buluduri, Kecamatan Lae Parira. Pemerintah juga mendukung program Universal Jamsostek Coverage (UJC), monitoring makan bergizi gratis, dan aksi gotong royong serentak memperingati World Cleanup Day menuju Indonesia Bersih 2029.












