BLOKBERITA.COM – Bupati Dairi Vickner Sinaga bersama Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala bersilaturahmi dan menggelar ramah tamah dengan para wartawan Kabupaten Dairi di Bahtera Nuh, Kompleks Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Sidikalang, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah dialog terbuka antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi dengan insan pers untuk memperkuat kolaborasi dalam penyebaran informasi yang edukatif dan menyejukkan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Dairi Vickner Sinaga menyampaikan apresiasi atas peran media yang selama ini turut membantu menyebarluaskan program dan kebijakan pemerintah daerah. Ia berharap, insan pers terus menjaga profesionalitas dan menyajikan pemberitaan yang menebarkan kedamaian serta mendorong masyarakat berpikir kritis.
“Saya mengharapkan kerja sama para wartawan untuk menciptakan pemberitaan yang menebarkan kedamaian dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Vickner.
Sebagai seorang akademisi dan penulis buku Out of The Box, Bupati Vickner juga menegaskan pentingnya menjaga kode etik jurnalistik dengan tetap menghadirkan berita yang proporsional dan berimbang.
“Pemkab Dairi tidak anti kritik. Sepanjang masukan yang disampaikan membangun dan berdampak baik, kami akan terima. Kami hanya meminta: beritakan kami apa adanya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Vickner menyampaikan sejumlah capaian dan tantangan pembangunan daerah. Ia menuturkan bahwa banyak hal telah dilakukan untuk membawa Kabupaten Dairi menjadi lebih maju, meski masih ada keterbatasan.
“Kami sadar, tidak mungkin menyenangkan semua pihak. Namun kami bertekad bekerja keras membawa Dairi semakin baik. Bila anggaran terbatas, kami akan berupaya dengan strategi lain,” ungkapnya.
Beberapa capaian yang disampaikan antara lain:
9.000 warga Dairi resmi menjadi peserta BPJS Kesehatan gratis melalui skema Universal Health Coverage (UHC).
Rencana pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Penutupan tempat hiburan malam (THM) yang tidak berizin.
Kenaikan pembagian dividen Bank Sumut dari 80 persen menjadi 85 persen.
Meski demikian, Bupati mengakui masih banyak pekerjaan rumah.
“Sebagai kabupaten senior, Dairi masih tertinggal dibanding daerah lain di sekitar kita. Ini menjadi tanggung jawab kami untuk mengejar ketertinggalan itu,” tegasnya.
Bupati juga mengajak insan pers bekerja sama melawan penyebaran informasi palsu (hoaks) serta meningkatkan literasi masyarakat dalam menerima berita.
“Mari kita bersama melawan hoaks dan membangun kesadaran masyarakat agar lebih cerdas menyaring informasi,” ajak Vickner.
