BLOKBERITA.COM – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara, Dr. Harli Siregar, SH., M.Hum., bersama istri, Ny. Tiurmaida Harli Siregar, serta rombongan pejabat utama Kejati Sumut, mengunjungi warga di Desa Pansurbatu, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (4/12/25). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana alam.
Perjalanan menuju lokasi tidak mudah — medan terjal dan akses jalan darat yang sulit menyebabkan waktu tempuh menjadi sangat lama. Meski demikian, rombongan akhirnya tiba di kantor Desa Pansurbatu dan langsung bertemu dengan warga.
Dalam kunjungan itu, Kajati dan rombongan menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan pokok, termasuk beras, minyak goreng, gula, makanan ringan, vitamin, serta perlengkapan bayi untuk keluarga yang membutuhkan. Dr. Harli Siregar menyampaikan rasa prihatin mendalam dan simpati untuk warga terdampak,“ keluarga besar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara turut prihatin dan saat ini berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin dengan harapan dapat meringankan beban saudara-saudara yang terdampak bencana alam ini,” ujar Harli.
Ia menegaskan bahwa sebagai aparat penegak hukum, Kejati Sumut tidak hanya fokus pada tugas hukum, tetapi juga menjunjung nilai kemanusiaan. Sebelumnya, pihak Kejati telah melakukan aksi serupa di sejumlah wilayah terdampak banjir seperti di Medan dan sekitarnya, Kabupaten Langkat, Brandan, Belawan, Labuhan Deli, serta Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Parmonangan, dan daerah-daerah lainnya di Tapanuli Utara.
Menurut PLH Kasi Penerangan Hukum, Indra Ahmadi Hasibuan, aksi kemanusiaan ini dilakukan secara terpadu dengan melibatkan hampir seluruh pejabat utama di Kejati Sumut. Setelah menempuh perjalanan berat, rombongan akhirnya sampai ke Desa Pansurbatu. Ia menambahkan bahwa Kejati Sumut akan terus berupaya membantu korban bencana dan berencana melanjutkan kegiatan sosial ini ke wilayah lain, termasuk Tapanuli Tengah dan Sibolga.
Dengan bantuan dan solidaritas dari institusi negara, diharapkan proses pemulihan pasca bencana akan segera dimulai dan beban warga terdampak dapat sedikit terkurangi.(RS)












