Ketua DPRD Medan Berikan Susu dan Vitamin untuk Balita Penderita Stunting dan Hidrosefalus

BLOKBERITA.COM – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.PdB, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan anak dengan memberikan bantuan susu dan vitamin kepada balita penderita stunting dan hidrosefalus di Kota Medan, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan sosial ini dilakukan Wong secara rutin setiap bulan sebagai wujud perhatian pimpinan DPRD Medan terhadap persoalan gizi anak. Dalam kesempatan kali ini, ia didampingi staf ahlinya, Sutrisno Pangaribuan, saat mengunjungi sejumlah keluarga penerima manfaat.

Ada empat balita yang mendapat perhatian. Pertama, Afia Indira Putri, balita warga Jalan Pertiwi Gang Kesuma, yang menerima bantuan susu Nutrilon dan vitamin. Kedua, Asifa Amelia, penderita hidrosefalus warga Jalan Pimpinan Gang Langgar Tower. Saat dikunjungi, Asifa sedang dibawa orang tuanya ke dokter karena sakit flu. Bantuan berupa susu Zee, pampers, dan vitamin diserahkan langsung kepada ibunya.

Selanjutnya, bantuan juga diberikan kepada Adriel Delano Siagian, warga Jalan Gurila. Saat kunjungan berlangsung, Adriel tidak berada di rumah. Susu Pediasure dan vitamin untuknya dititipkan kepada neneknya, Renta br Napitupulu.

Terakhir, Jihan Anisa Pakpahan, balita dari Jalan Mustafa Gang 7, menerima susu Nutren Junior dan vitamin. Kondisi Jihan yang kurang sehat membuat keluarganya berencana membawanya ke dokter.

Dalam kesempatan itu, Wong menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang balita yang tengah berjuang melawan stunting maupun hidrosefalus. “Semoga dengan tambahan gizi ini, anak-anak dapat tumbuh sehat dan kuat seperti balita lainnya,” ujarnya.

Masing-masing keluarga penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua DPRD Medan atas kepeduliannya. Mereka berharap perhatian seperti ini terus berlanjut sehingga mampu meringankan beban keluarga yang memiliki anak dengan kondisi kesehatan khusus.

Menurut Wong, DPRD Medan tidak hanya berfungsi dalam aspek legislasi, pengawasan, dan anggaran, tetapi juga harus hadir langsung di tengah masyarakat, terutama dalam isu-isu kemanusiaan. “Ini bentuk tanggung jawab moral kita bersama dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan,” tambahnya.

Dengan kegiatan ini, Wong menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam upaya penanganan stunting di Kota Medan yang masih menjadi persoalan serius.(RS)

Exit mobile version