BLOKBERITA.COM – Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) Sumatera Utara di kantor PPM, Jalan Pasundan No. 68 Medan, Minggu (17/8/2025).
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama-sama seluruh peserta. Perayaan berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme dengan dihadiri jajaran pengurus PPM Sumut, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), serta sejumlah tokoh masyarakat.
Ketua PPM Sumut, Irwan Sembiring, dalam sambutannya menyampaikan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan pihaknya dalam memeriahkan HUT RI, antara lain ziarah ke Taman Makam Pahlawan, mengumpulkan orang tua veteran, serta memberikan tali kasih kepada LVRI sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pejuang kemerdekaan.
“Perayaan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga wujud penghormatan kami kepada para pahlawan yang telah berkorban merebut kemerdekaan. Kami ingin generasi penerus tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa,” ujar Irwan.
Pembina PPM Sumut, Dr. Edi Brutu, menambahkan bahwa momentum kemerdekaan harus dijadikan motivasi bagi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan melalui pembangunan bangsa. Menurutnya, kebebasan yang diraih harus dimaknai dengan menjaga persatuan dan menghindari perpecahan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada PPM Sumut yang menginisiasi kegiatan dengan penuh tanggung jawab moral untuk melanjutkan semangat perjuangan para pejuang dan veteran.
“Membangun bangsa setelah merdeka bukan hanya soal terbebas dari penjajahan, tetapi juga menjaga gotong-royong, keadilan, dan persatuan. Pemuda hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Mari kita satukan tekad untuk memajukan Kota Medan,” kata Wong.
Ia juga menegaskan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan karya, inovasi, dan solidaritas. DPRD Kota Medan, lanjutnya, berkomitmen mendukung gerakan kepemudaan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Sinergi antara pemerintah dan organisasi pemuda diyakini mampu mewujudkan Kota Medan yang maju, berbudaya, dan berdaya saing.
“Jagalah semangat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI serta kondusifitas di Kota Medan melalui penanaman nilai-nilai kebangsaan,” tegas Wong.
Perayaan ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih. Acara semakin hangat dengan kehadiran pengurus PPM Sumut dan para veteran LVRI yang turut merasakan penghargaan dari generasi penerus atas perjuangan mereka. (RS)