BLOKBERITA.COM – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.PdB, memberikan klarifikasi terkait ketidakhadirannya saat aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung beberapa waktu lalu di depan gedung dewan. Wong menegaskan, ketidakhadirannya bukan karena enggan menemui mahasiswa, melainkan sedang di luar kota.
“Saya ingin meluruskan, bukan berarti saya tidak mau menemui adik-adik mahasiswa saat mereka aksi, tetapi kebetulan saya sedang di luar kota,” ujar Wong, Kamis (4/9/2025) saat silaturahmi Pemuda Kota Medan.
Meski demikian, Wong memastikan bahwa dirinya tetap membuka ruang komunikasi dengan para mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa kemarin dirinya telah berdiskusi dengan elemen mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Medan, antara lain dari IMM, PMII, HIMMAH, GMNI, PMKRI, GMKI, dan KAMMI.
“Diskusi kemarin berjalan baik. Kami membicarakan banyak hal terkait aspirasi dan masukan dari kawan-kawan mahasiswa. Untuk minggu depan, kami juga sudah jadwalkan pertemuan lanjutan agar pembahasan bisa lebih terbuka,” tambahnya.
Wong menegaskan DPRD Kota Medan berkomitmen menjalin komunikasi terbuka dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Menurutnya, kritik dan saran dari generasi muda merupakan hal penting untuk mendorong perbaikan kinerja legislatif.
“Kami di DPRD sangat menghargai masukan. Karena itu, ruang dialog akan selalu dibuka. Aspirasi mahasiswa adalah energi positif untuk membangun Kota Medan,” pungkas Wong.(RS)
