Ragam  

Ketua Permabudhi Sumut Hadiri Perayaan HUT Dewa Se Men Fo di Vihara Cetiya Tujuh Bidadari

BLOKBERITA – Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sumatera Utara, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B bersama suhu Ationg menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewa Se Men Fo di Vihara Cetiya Tujuh Bidadari, Jalan Serbaguna Gang Mahoni, Kecamatan Helvetia, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (9/11/2025).

Perayaan tersebut berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Kegiatan dihadiri oleh umat Buddha dari berbagai wilayah serta tokoh-tokoh organisasi keagamaan, di antaranya Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma Se-Indonesia (PTITD.S.I) Budhi Malem dan Ketua Vihara Cetiya Tujuh Bidadari, Mei Fong.

Dalam kesempatan itu, kegiatan diawali dengan doa bersama dan persembahan kepada Dewa Se Men Fo. Umat juga melakukan ritual persembahan makanan serta pemberian santunan kepada anak-anak panti asuhan di sekitar wilayah Helvetia.

Ketua Vihara, Mei Fong, menyampaikan bahwa perayaan HUT Dewa Se Men Fo bukan hanya bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, tetapi juga momentum memperkuat rasa kepedulian sosial. “Setiap tahun kami berusaha menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jangan dilihat dari nilainya, tapi dari niat tulus untuk berbagi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Permabudhi Sumut, Wong Chun Sen Tarigan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang terus dijaga oleh pengurus Vihara dan umat. Menurutnya, nilai-nilai kebajikan yang diajarkan dalam ajaran Buddha harus tercermin dalam tindakan nyata membantu sesama.

“Salah satu ajaran utama dalam ajaran Buddha adalah empat wajah kebajikan, yaitu cinta kasih, kasih sayang, kebahagiaan, dan ketenangan batin. Melalui kegiatan seperti ini, kita meneladani ajaran tersebut dengan berbagi kepada yang membutuhkan,” kata Wong.

Ia juga berharap agar kegiatan keagamaan seperti ini terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian budaya dan spiritualitas umat Buddha. “Kegiatan ini menjadi wujud nyata rasa syukur dan juga kepedulian antarumat. Semoga keberkahan dan kedamaian selalu menyertai kita semua,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PTITD.S.I Budi Malem juga menyampaikan doa agar umat Buddha senantiasa diberikan kedamaian dan kesejahteraan. “Perayaan hari kebesaran Dewa Empat Wajah ini menjadi momentum untuk memperkuat iman dan memperluas kebaikan,” ucapnya.

Perayaan ditutup dengan foto bersama dan makan siang bersama umat, sebagai simbol persaudaraan dan keharmonisan antarumat Buddha di Sumatera Utara.(RS)

Exit mobile version