BLOKBERITA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menghadiri kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Statistik Nasional, yang diperingati setiap 26 September, dengan tema “Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju.”
Acara berlangsung di Gedung Perpustakaan Raja Naga Jambe, Sidikalang, dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan perangkat daerah, antara lain Kadis Kominfo Anggara Sinurat, Kepala Bappeda Romedi Bangun, Kadis Dukcapil Dedi Situmorang, Plt. Kadis Perhubungan Leo Sianturi, Kadis P3AP2KB Ruspal Simarmata, serta Kepala BPS Dairi Joel Roy Perangin-angin bersama perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Kadis Kominfo Anggara Sinurat menegaskan peran penting Diskominfo sebagai Wali Data Statistik Sektoral sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Untuk melengkapi data statistik sektoral, Kominfo bekerja sama dengan BPS. Melalui kolaborasi ini, kita berharap memperoleh hasil maksimal karena data yang akurat sangat dibutuhkan dalam proses perencanaan dan pembangunan di Kabupaten Dairi,” ujar Anggara.
Ia juga mengimbau agar seluruh OPD sebagai produsen data lebih proaktif dan menjaga kualitas data yang disampaikan.
“Hari ini kita berharap seluruh OPD dapat mengutamakan kualitas data dan berperan aktif dalam penyediaannya. Semua data OPD akan terkoneksi melalui satu server milik Dinas Kominfo dan terintegrasi secara menyeluruh, sehingga dapat diakses dengan cepat bila diperlukan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, BPS Dairi memberikan apresiasi kepada tiga OPD terbaik dalam pembinaan statistik sektoral, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Perhubungan, dan Dinas P3AP2KB.
Kegiatan juga dirangkai dengan peluncuran aplikasi ISADARI (Satu Data Dairi) dan SARIMAS, yang diharapkan menjadi langkah awal menuju tata kelola data yang lebih terintegrasi dan modern di Kabupaten Dairi. Acara kemudian ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara narasumber dan peserta.
