Saff Ahli Ketua DPRD Medan Minta Pemerintah Antisipasi Dini Kelangkaan BBM

BLOKBERITA.COM – Staff Ahli Ketua DPRD Kota Medan, Zainuddin Lubis, mengingatkan pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah antisipatif terkait potensi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Medan. Hal tersebut disampaikannya, Senin (1/12/25), menyusul laporan dari sejumlah masyarakat dan pengemudi transportasi yang mulai mengeluhkan antrean panjang di beberapa SPBU dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Zainuddin, gejala kelangkaan BBM harus menjadi perhatian serius karena dapat berdampak langsung pada mobilitas masyarakat, distribusi barang, hingga stabilitas ekonomi kota. Ia menekankan bahwa pemerintah perlu memastikan ketersediaan pasokan dan melakukan komunikasi intensif dengan pihak Pertamina maupun instansi terkait lainnya.

Zainuddin menyebutkan bahwa bentuk antisipasi dini dapat dilakukan melalui monitoring harian stok BBM di seluruh SPBU, penertiban praktik penimbunan yang merugikan masyarakat, hingga pengaturan distribusi yang lebih efektif. Ia menilai, tanpa langkah tegas, kondisi ini berpotensi memicu kepanikan dan lonjakan harga pada sektor transportasi dan logistik.

Selain itu, ia juga meminta aparat pemerintah untuk tanggap terhadap potensi permainan oknum yang memanfaatkan situasi. Menurutnya, kelangkaan yang terjadi secara mendadak bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari peningkatan konsumsi, keterlambatan suplai, hingga spekulasi pasar. Namun apapun penyebabnya, pemerintah dan lembaga pengawasan harus hadir memberikan kepastian kepada masyarakat.

Di sisi lain, Zainuddin mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Ia berharap warga tetap membeli BBM sesuai kebutuhan agar distribusi tetap berjalan normal dan tidak terjadi kelangkaan yang semakin parah. Untuk itu, ia menilai pentingnya edukasi publik mengenai penggunaan energi yang lebih efisien dan menghindari perilaku panic buying.

Ia juga menekankan bahwa DPRD Medan akan terus mendorong evaluasi terhadap mekanisme distribusi BBM di tingkat kota. Menurutnya, lembaga legislatif akan mengawasi perkembangan situasi dan siap memanggil pihak terkait apabila masalah kelangkaan semakin meluas.

Zainuddin berharap pemerintah kota segera menetapkan langkah-langkah konkret agar aktivitas masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan. Antisipasi cepat, kata dia, menjadi kunci agar Kota Medan terhindar dari dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar.(RS)

Baca berita terkini di Blokberita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *