BLOKBERITA.COM – Petugas Satreskrim Polresta Bogor Kota bersama Polsek Bogor Utara menggerebek lokasi penampungan sepeda motor hasil tarikan debt collector atau mata elang di Bogor Utara, Kota Bogor dengan jumlah sebanyak 26 unit tanpa memiliki kelengkapan surat diamankan.
” Betul, kegiatan kemarin itu sampai malam. Masuk wilayah (Bogor) Utara, kemarin ke lokasi bareng sama Kasat Reskrim dan Polresta Bogor Kota,” kata Kapolsek Kompol Agus Supriyanto pada wartawan, Selasa (28/04/2025).
Menurut dia sejumlah sepeda motor tersebut merupakan hasil tarikan dari para debt collector atau mata elang yang sudah lama ditampung di lokasi itu. Total ada 26 unit yang diamankan lalu dibawa ke Polresta Bogor Kota.
” Kalau setahu saya semalam ya jumlahnya segitu, yang saya laporkan ke Kasat Reskrim, jumlah sepeda motor yang diangkut ada 26 unit. Kan setelah debt collector ambil barang atau sepeda motor itu ada jangka waktunya, harus diserahkan kepada leasing. Nah ini yang masih kita dalami, karena ada indikasi sepeda motor sudah lama (di lokasi) tapi kok nggak diserahkan ke leasing, jadi ditimbun di situ oleh debt kolektor, itu yang didalami,” ungkapnya.
Video momen penggerebekan lokasi penampungan sepeda motor tersebut beredar di media sosial. Dalam video tampak sejumlah polisi berseragam dan berpakaian preman mendatangi lokasi.
Dalam video, tampak sejumlah motor berjejer di lahan kosong tanpa penutup, untuk melindungi motor dari panas dan hujan. Lahan kosong itu dikelilingi tembok-tembok rumah warga.
Sepeda motor yang berjejer di lahan kosong tersebut diangkut menggunakan mobil milik Dinas Perhubungan Kota Bogor yang kemudian dibawa ke Polresta Bogor Kota.
Lokasi penampungan sepeda motor itu merupakan hasil penyelidikan Polsek Bogor Utara, sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat. Dan sepeda motor itu diperkirakan sudah lama berada di lokasi.
” Memang awal penyelidikan oleh Polsek Bogor Utara dulu, ditemukan seperti itu, kita selidik, kita sampaikan kepada pimpinan. Kemarin juga diturunkan dalmas untuk mengangkut sepeda motor,” pungkasnya. (J J)
