BLOKBERITA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya berjalan lancar menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kepastian itu disampaikan setelah Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala dan Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan meninjau langsung proses distribusi BBM di SPBU 14.222.243 Batang Beruh, pada Senin (8/12/2025).
Kunjungan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Dairi Fatimah Boang Manalu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Dairi Lipinus Sembiring, serta Sales Branch Manager Pertamina Sumbagut Simon Situmorang.
Usai melakukan peninjauan, Wahyu menegaskan bahwa Pemkab Dairi bersama Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumatera Bagian Utara telah memastikan ketersediaan BBM dalam kondisi aman. Bahkan, menjelang Nataru, Pertamina menambah kuota pasokan untuk Kabupaten Dairi guna mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
“Kehadiran kami ingin menunjukkan bahwa Pemkab Dairi hadir di tengah masyarakat untuk menindaklanjuti fenomena antrean BBM yang terjadi beberapa minggu terakhir. Kami memastikan bersama Pertamina bahwa ketersediaan dan pendistribusian BBM di Dairi aman hingga menjelang Nataru. Kalaupun terjadi keterlambatan pengiriman, itu karena kondisi serupa juga terjadi di beberapa wilayah Sumatera Utara. Tetapi yang pasti, pasokan aman,” ujar Wahyu.
Wahyu menjelaskan bahwa berdasarkan kebutuhan daerah, pasokan ideal harian untuk Kabupaten Dairi mencapai 72 kiloliter (KL) Pertalite dan 48 KL Biosolar. Sebelumnya, pasokan rata-rata per SPBU hanya sekitar 8 KL Pertalite dan 8 KL Biosolar. Namun kini, total pasokan untuk seluruh SPBU meningkat menjadi 56 KL Pertalite dan 56 KL Biosolar.
Dengan penambahan tersebut, kebutuhan Biosolar dinilai telah mencukupi. Sementara itu, kebutuhan Pertalite masih perlu ditingkatkan agar proses pemulihan layanan distribusi lebih cepat sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.
Wahyu juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan.
“Pesan kami kepada masyarakat: belilah BBM seperlunya, tidak perlu panik, dan jangan melakukan penimbunan. Dengan demikian, roda perekonomian dapat kembali berjalan normal,” tegas Wahyu.
Senada dengan itu, Sales Branch Manager Pertamina Sumbagut Simon Situmorang menegaskan bahwa pasokan BBM untuk Kabupaten Dairi berada dalam kondisi aman. Ia mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh isu yang dapat memicu panic buying.
“Pasokan untuk Dairi jelang Nataru aman. Masyarakat tidak perlu membeli secara berlebih,” ujarnya.
