Audensi Bersama BNPP, Kepala BNN RI Soroti Ancaman Narkotika Di Jalur Perbatasan

Kepala BNN RI Suyudi dan Sekretaris BNNP Makhruzi pada pertemuan dengan para pejabat madya serta pratama. (foto : dok)

BLOKBERITA.COM – Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto dan sejumlah pejabat madya, pratama telah melakukan audiensi dengan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Makhruzi Rahman pada Senin, (15/12/2025). Audiensi di kantor BNPP, Jakarta Pusat tersebut membahas berbagai isu strategis mengenai perbatasan dalam kaitannya dengan penyelundupan narkotika.

Dalam pertemuan itu, Kepala BNN RI mengungkapkan bahwa penyelundupan narkotika ke Indonesia kerap dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah celah perbatasan negara, baik di darat maupun laut. Oleh karena itu, menurutnya BNN sangat berkepentingan terkait dengan pengawasan masalah perbatasan.

” Perbatasan menjadi potensi utama masuknya narkotika ke Indonesia, banyak pengungkapan kasus yang kami dapatkan di wilayah perbatasan,” ungkap Kepala BNN RI seperti dikutip, Selasa (16/12/2025).

Dia juga menilai ancaman narkotika pada jalur perbatasan baik jalur resmi maupun ilegal sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan semangat yang sama oleh para pemangku kebijakan. Namun dia berharap pula BNN dan BNPP dapat saling mendukung melalui upaya-upaya kolaboratif dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran gelap narkotika di wilayah perbatasan.

” Mari Kita lakukan upaya kolaborasi. Saya berharap agar celah-celah jalur tikus di perbatasan dapat dilakukan dengan upaya penanganan yang lebih serius dan kolaboratif,” imbuhnya.

Sementara, Sekretaris BNPP membuka pintu kolaborasi dengan menyediakan ruangan khusus bagi petugas BNN pada setiap Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Makhruzi Rahman menyebutkan bahwa akan dilakukan sebagai wujud konkret dari komitmen BNPP sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman yang telah disepakati keduanya pada 2024 lalu.

” Kita bisa menguatkan kerja sama untuk menjaga wilayah perbatasan dari narkoba melalui penempatan pertugas BNN di PLBN, dan Kami telah menyediakan ruang kerja hingga fasilitas mess bagi petugas BNN,” jelasnya.

Saat ini, katanya, di masing-masing PLBN telah ditempatkan petugas dari berbagai instansi seperti Bea dan Cukai, Imigrasi, Badan Karantina, TNI, dan Polisi Khusus. Penempatan petugas BNN di 15 titik PLBN diharapkan dapat memperkuat pengawasan pada kawasan perbatasan dari penyelundupan narkotika. (JJ)

Exit mobile version