BLOKBERITA.COM – Tersangka gadis asal Ukraina yang bernama Kateryna Vakarova (21) terancam hukuman mati.
Pasalnya, selain melakukan penyelundupan narkoba dalam jumlah yang banyak dan terlibat jaringan alias sindikat Internasional, bahkan barang bukti narkoba jenis baru yakni 4-Chloromethcathinone (4-CMC) yang sangat mematikan. Zat psikoaktif berbahaya itu dijuluki ‘blue safir’.
Untuk diketahui, dilansir dari situs resmi BNN RI, narkoba tersebut biasanya berbentuk cairan biru menyerupai batu safir, namun dapat pula hadir dalam wujud lain seperti cairan bening, kuning, coklat, atau serbuk padat kristal putih mirip garam mandi. Meski namanya terdengar indah, efeknya bisa merenggut nyawa hanya dalam hitungan jam.
BNN mengidentifikasi blue safir sebagai turunan katinon sintetis yang diproduksi di laboratorium. Efeknya mirip sabu dan ekstasi, tetapi merusak organ tubuh jauh lebih cepat.
” BB ini sudah terdeteksi masuk ke Indonesia sejak 2017 namun baru diungkap di Bali 2025,” ungkap seorang petugas BNNP Bali pada pers, Kamis (14/08/2025). (J J)
