BNN Bongkar Komplotan Jaringan Narkoba Aceh-Medan

saat pengungkapan kasus narkoba jaringan Aceh-Medan. (foto : dok)

BLOKBERITA.COM – Komplotan jaringan narkoba berskala besar yang selama ini bergerak senyap di jalur Aceh–Medan akhirnya terbongkar.

Hal itu diungkap pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan meringkus sosok bernama Mualim sebagai otak di balik pengiriman ratusan kilogram sabu yang disamarkan dalam kemasan kopi dan ditumpuk di antara semangka segar.

Cara yang dilakukan dengan menggunakan modus unik yakni menyamarkan sabu dalam kemasan kopi, lalu disembunyikan di antara tumpukan semangka segar. Bukan trik biasa, tapi kali ini gagal menipu mata petugas.

” Barang bukti yang kami sita seberat 199,5 kilogram sabu, disamarkan dalam 200 bungkus kopi Arabica merek Cote d’Ivoire, lalu ditumpuk di antara buah semangka dalam satu kendaraan,” ungkap Brigjen Toriq Triyono Direktur Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti Deputi Pemberantasan BNN RI, dalam konferensi pers di Jakarta baru-baru ini.

Penangkapan terjadi pada 21 Juli 2025 di Jalan Raya Lintas Aceh–Medan, kawasan Keude Sampoiniet, Aceh Utara. Dengan tersangka seorang pria berinisial SF yang membawa muatan langsung diamankan.

Namun dari pemeriksaan mendalam, muncullah nama yang selama ini hanya jadi bayang-bayang dalam jaringan narkotika skala besar yaitu Mualim.

Menurut penyidik, bahwa nama Mualim bukan asing lagi. Sebab, yang bersangkutan diduga kuat sebagai otak dari berbagai pengiriman sabu lintas provinsi. Selama ini, dengan bergerak senyap, mengatur rute, memodifikasi modus dan menyamarkan jalur distribusi. Tapi jejaknya perlahan mulai tercium.

” Modus semangka ini jadi bukti bahwa mereka terus beradaptasi. Tapi kami juga tidak berhenti mengembangkan strategi pengawasan,” imbuhnya.

Dalam rentang Juni hingga Juli 2025, BNN mengungkap total 84 kasus narkotika di berbagai daerah dan menyita lebih dari 500 kilogram narkoba. (J J)

Exit mobile version