BLOKBERITA.COM – Petugas Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal mengungkap kasus pencurian dua rumah dinas personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam I Bukit Barisan dan 1 rumah warga sipil.
Dari pengungkapan tersebut tiga tersangka yang terlibat mulai dari eksekutor hingga perantara ke penadahnya diringkus.
Mereka masing-masing antara lain, Muhammad Afandi (28), bekerja sebagai tukang cuci sepeda motor, warga Jalan Perjuangan, Gang Sederhana, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.
Lalu, Afandi berperan sebagai eksekutor yang membongkar rumah dinas milik prajurit TNI berinisial MA pada Minggu 2 Februari 2025 di Jalan Sapta Marga Timur (Komplek Perumahan Kodam) Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.
Selanjutnya, di rumah seorang prajurit TNI berinisial MR pada 2 April, Jalan Sumpah Prajurit Timur, Asrama Kodam Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal mereka mencuri barang berharga.
Dari salah satu rumah TNI, para pelaku juga mencuri 1 sepeda motor dinas TNI.
Kapolsek Kompol Bambang Gunanti Hutabarat membenarkan hal itu. Dia mengatakan, para pelaku mencuri di rumah dinas prajurit TNI Angkatan Darat ketika pemiliknya masih mudik lebaran pada 2 April lalu.
” Dari 3 tersangka itu turut diamankan barang bukti yang memang milik korban ini bernama MA, anggota TNI yang tinggal di asrama Kodam dan dari barang bukti yang diamankan ada 1 unit sepeda motor vario warna biru, kemudian satu kipas angin, sepasang sepatu, jaket, speaker bluetooth, sprei ini diamankan di rumah tersangka yang rencananya dijual, tapi belum dijual,” paparnya pada pers, kemarin.
Mantan Waka Polres Labuhanbatu itu juga menjelaskan, sebelum beraksi para pelaku mengintai terlebih dahulu rumah yang ditargetkan kosong atau tidak. ” Setelah melihat rumah digembok dari luar, baru pada malam harinya mereka beraksi,” pungkasnya. (J J)
