Buntut Video BD Narkoba, Kapoldasu Akui Kapolres Dan Kasat Diperiksa Propam

Kapoldasu Irjen Whisnu. (foto : dok)

BLOKBERITA.COM – Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengakui bahwa Bidpropam telah melakukan pemeriksaan terhadap Kapolres Labuhan Batu dan Kasat Res Narkoba bersama anggotanya terkait viralnya video bandar narkoba Endar Muda Siregar yang mengaku menyetor setiap bulan kepada polisi tersebut.

” Mulai dari Kasat Narkoba dan Kapolresnya kita periksa, apakah benar atau tidak. Jadi itu nanti berdasarkan fakta-fakta penyidikan,” tegasnya pada wartawan, Senin (24/02/2025).

” Jadi, tidak kita tutupi, pokoknya kalau anggota saya salah tindak. Kalau anggota benar jangan dong. Kita komitmen, sederhana pikiran saya. Salah tindak, kalau benar jangan,” tambahnya.

Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutupi hasil pemeriksaan dan akan menindak tegas jika ditemukan anggota yang terbukti bersalah.

Propam Polda Sumut saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap kasus itu. Kapolda Sumut juga menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan akan diumumkan secara transparan setelah fakta-fakta penyidikan terkumpul.

Diketahui sebelumnya telah beredar video pengakuan Endar Muda Siregar yang menyetor uang sebesar Rp160 juta setiap bulannya kepada oknum polisi di Polres Labuhanbatu.

Dalam video yang beredar sejak Jumat (31/01/2025) tersebut, Endar meminta agar Presiden RI dan Kapolri dapat menindak oknum-oknum nakal tersebut.

” Saya itu membayar di Mapolres Labuhanbatu, berjumlah sekitar Rp160 juta setiap bulannya,” ucapnya di video yang beredar.

Dia merinci pembagian uang itu menurutnya diserahkan langsung kepada oknum berinisial R setiap bulan tanggal 10.

” Yang Rp 80 juta, untuk kasat. Kategorinya ketua kelas, kemudian untuk Kanit Rp 20 juta dan untuk tim Rp 8 juta per bulan,” ungkapnya. (JJ)

 

Exit mobile version