Dari Arsip hingga Pendidikan Politik, Bawaslu Tapanuli Utara Perkuat Peran di Tengah Masyarakat

Dari Arsip hingga Pendidikan Politik, Bawaslu Tapanuli Utara Perkuat Peran di Tengah Masyarakat
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu bersama Bawaslu Tapanuli Utara.(Foto:hms)

BLOKBERITA.COM – Upaya penguatan kelembagaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara tidak hanya sebatas konsep, tetapi sudah diwujudkan melalui berbagai program nyata. Hal itu terlihat dalam rapat kerja bersama yang digelar di Aula Kantor Bawaslu Tapanuli Utara, Selasa (16/9/2025), yang dipimpin langsung oleh jajaran Bawaslu Sumatera Utara.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, menekankan perlunya empat strategi utama agar Bawaslu semakin profesional. “Evaluasi kinerja dan inovasi program, digitalisasi data, peningkatan kapasitas SDM, serta mendorong citra positif lembaga harus menjadi fokus kita bersama,” katanya.

Ia menambahkan, membangun kepercayaan publik terhadap Bawaslu memerlukan kerja kolektif. “Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus membuka ruang diskusi dengan masyarakat, membangun kemitraan dengan organisasi dan media, serta memastikan lembaga ini hadir sebagai pengawas yang transparan,” tegasnya.

Di tingkat daerah, berbagai program telah berjalan. Ketua Bawaslu Tapanuli Utara, Kopman Pasaribu, menjelaskan bahwa program Bawaslu Goes To School sudah digelar di empat sekolah. “Kegiatan ini terus berlanjut untuk memberikan pemahaman politik sejak dini kepada generasi muda,” ujarnya.

Senada dengan itu, Anggota Bawaslu Tapanuli Utara, Romi Sitompul, mengumumkan rencana sosialisasi politik bagi pemilih pemula. “Kami akan langsung hadir ke SMA dan sederajat di wilayah ini. Selain itu, kami telah melayangkan surat audiensi ke sejumlah lembaga guna menjajaki kerja sama melalui MoU,” katanya.

Sementara itu, langkah penguatan internal juga menjadi perhatian. Anggota Bawaslu Tapanuli Utara, Parlin Tambunan, menegaskan bahwa penataan arsip menjadi prioritas. “Kami telah merapikan dokumen terkait pelanggaran Pilkada 2024. Dengan manajemen data yang lebih baik, Bawaslu mampu menyajikan informasi secara akurat dan transparan,” jelasnya.

Melalui rangkaian program tersebut, Bawaslu Tapanuli Utara berharap dapat meningkatkan profesionalisme sekaligus memperkuat posisi sebagai lembaga pengawas pemilu yang dipercaya masyarakat.(ss/**)

Exit mobile version