BLOKBERITA.COM – Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut), Dr. Harli Siregar, SH., M.Hum., hadir sebagai widyaiswara (dosen pengajar) dalam kegiatan Pendidikan Pembentukan Jaksa (PPPJ) di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta Selatan, Sabtu (2/8/25).
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Harli memberikan materi tentang Public Speaking atau komunikasi publik kepada para siswa PPPJ. Ia menekankan pentingnya penguasaan komunikasi kelembagaan bagi calon jaksa sebagai bagian dari generasi muda korps Adhyaksa.
“Seorang jaksa tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan hukum, tetapi juga kemampuan menyampaikan informasi kelembagaan secara santun, tegas, dan bertanggung jawab. Komunikasi publik menjadi instrumen penting dalam menjaga citra institusi,” ujar Harli yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI.
Ia menambahkan, para peserta PPPJ merupakan aset sumber daya manusia yang strategis bagi Kejaksaan RI. Oleh karena itu, mereka harus dibekali pemahaman mendalam terkait komunikasi publik, termasuk kemampuan menyampaikan pesan lembaga secara akurat, profesional, dan efektif kepada masyarakat.
Di akhir sesi, Kajati Sumut juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan media sosial institusi sebagai sarana penyampaian informasi yang cepat, tepat, dan dapat dipercaya. Ia menekankan, komunikasi publik harus dikelola secara bertanggung jawab agar mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kejaksaan.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, M. Husairi, SH., MH., saat dikonfirmasi media membenarkan kehadiran Kajati Sumut sebagai dosen pengajar dalam kegiatan tersebut.
“Benar, Bapak Kajati hadir langsung memberikan materi di Jakarta. Sebagai mantan Kapuspenkum yang terbiasa menjalankan fungsi komunikasi kelembagaan, beliau dinilai berhasil menjaga citra positif institusi melalui publikasi dan komunikasi publik yang baik. Pengalaman ini dibagikan kepada para peserta PPPJ sebagai bekal penting dalam penguatan kapasitas mereka sebagai jaksa masa depan,” pungkas Husairi. (RS)