BLOKBERITA.COM – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B, menghadiri perayaan Reuni 1000 Tahun Dewi Mazu yang digelar di Vihara Ariya Satyani & Yayasan Sosial Lestari Indo Makmur, Jalan H. Adam Malik, Medan, Kamis (13/11/2025). Acara bertema,”Merajut Spiritualitas dan Berkah Dewi Mazu dari Putian Tiongkok ke Kota Medan (Indonesia)” ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Tionghoa serta perwakilan dari Putian, Tiongkok.
Sebelum kegiatan dimulai, Wong turut mengikuti ritual penghormatan kepada Dewi Mazu sebagai bentuk penghargaan terhadap tradisi dan nilai-nilai spiritual yang telah diwariskan selama berabad-abad.
Ketua Panitia, Bobby Lim, dalam sambutannya mengatakan bahwa Dewi Mazu pertama kali dikenal sejak 1038 tahun lalu dan telah menjadi simbol kasih, perlindungan, serta kebajikan yang menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Dalam sambutannya, Wong Chun Sen menyampaikan bahwa reuni sejati adalah ketika manusia mampu memetik pelajaran dari perjalanan waktu dan mentransformasikannya menjadi tindakan nyata untuk masa depan yang lebih baik.
“Yayasan Lestari Indo Makmur telah membuktikan komitmen nyata dalam melayani masyarakat tanpa memandang latar belakang. Program sosial, bantuan kemanusiaan, dan kegiatan edukatif yang dijalankan dengan penuh kasih telah mengubah banyak kehidupan,” ujarnya.
Kepada generasi muda, Wong berpesan agar nilai-nilai yang dirayakan dalam reuni ini tidak hanya menjadi simbol seremonial, tetapi menjadi amanah yang dikembangkan di era digital. “Jangan biarkan teknologi membuat kita lupa akan esensi kemanusiaan. Jadilah generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga bijaksana secara spiritual dan peduli secara sosial,” katanya.
Wong juga menegaskan bahwa DPRD Kota Medan akan terus mendukung setiap inisiatif yang memperkuat harmoni dan kesejahteraan masyarakat. “Medan adalah rumah bagi kita semua. Kota ini tumbuh besar karena kontribusi berbagai komunitas yang saling menguatkan. Mari kita jaga kekompakan ini, karena Medan yang maju adalah Medan yang bersatu dalam keberagaman,” pungkasnya.(RS)












