Ketua DPRD Medan Terima Kunjungan Dosen FISIP USU Bahas Perlindungan Disabilitas

BLOKBERITA – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menerima kunjungan dua dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), Hairani Siregar dan Eva Syahfitri Nasution, Kamis (7/8/2025), di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut membahas rencana penelitian akademik terkait pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) mengenai perlindungan bagi penyandang disabilitas.

Dalam kunjungannya, Hairani dan Eva menyampaikan maksud untuk mengkaji sejauh mana efektivitas implementasi Perda yang mengatur perlindungan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Medan.

Menanggapi hal tersebut, Wong Chun Sen menganjurkan agar para peneliti juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Medan guna mendapatkan informasi teknis dan data terbaru. Ia menjelaskan bahwa saat ini telah disediakan fasilitas seperti bus listrik yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Wong juga mengungkapkan bahwa Perda tentang lanjut usia dan disabilitas memang telah dibahas, meski dalam prosesnya terjadi penggabungan sebagai dampak dari penyesuaian terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. “Semua digabung, dan pembahasan akan dilanjutkan pada tahap Perwal (Peraturan Wali Kota) karena pembagian tugasnya ada di situ,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, pihak dosen juga menyampaikan rencana mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang akan melibatkan langsung komunitas penyandang disabilitas sebagai narasumber utama.

Staf Ahli DPRD Medan, Sutrisno Pangaribuan, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan siap membantu pengaturan teknis pelaksanaan FGD. Ia menambahkan, perhatian terhadap penyandang disabilitas menjadi bagian dari program PDI Perjuangan, termasuk rencana pendirian sekolah khusus bagi penyandang disabilitas di Kota Medan.

Pertemuan yang turut dihadiri Staf Ahli DPRD lainnya, Zaynudin, berlangsung dalam suasana diskusi konstruktif, dengan harapan kolaborasi antara akademisi dan legislatif dapat mendorong kebijakan yang lebih inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat disabilitas. (RS)

Exit mobile version