BLOKBERITA.COM – Ketua Komisi III DPRD Medan, Salomo Tabah Ronal Pardede berkomitmen untuk memprioritaskan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor perpajakan dan retribusi.Ia menilai banyak potensi PAD Kota Medan yang belum tergali maksimal dan bahkan diduga mengalami kebocoran.
“Anggota Komisi III DPRD Medan telah sepakat bahwa pengelolaan perpajakan akan menjadi prioritas utama kerja kami,” ujar politisi Gerindra yang juga mantan anggota DPRD Sumut itu, kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).
Untuk mencapai target tersebut, Salomo mengungkapkan rencana awal Komisi III adalah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan. RDP ini bertujuan menyatukan persepsi dan memperkuat koordinasi antara DPRD dan OPD untuk memaksimalkan potensi PAD.
“Pemanggilan OPD untuk RDP akan dijadwalkan setelah reses, tepatnya pada 17 Desember 2024. Kami akan mengevaluasi kinerja OPD yang berkaitan dengan pengelolaan pajak dan retribusi,” jelasnya.
Salomo menegaskan bahwa fungsi pengawasan DPRD terhadap anggaran dan aturan akan lebih ditingkatkan. Salah satu fokus utama Komisi III adalah mengawasi sektor-sektor dengan potensi PAD besar seperti pajak hiburan, pariwisata, dan retribusi tempat hiburan malam.
“Kami menduga masih ada penyimpangan dalam pengelolaan pajak di sektor hiburan dan perizinan tempat hiburan malam. Laporan masyarakat terkait hal ini akan kami sikapi dengan serius,” sebut Salomo.
Ditekannya bahwa pentingnya reformasi pada sistem perizinan dan penegakan aturan, terutama untuk tempat hiburan malam yang selama ini sering menjadi sorotan publik.
Ia berharap langkah-langkah strategis ini mampu mendongkrak PAD Kota Medan secara signifikan. Dengan pengelolaan yang lebih transparan dan pengawasan yang ketat, ia optimis potensi ekonomi Kota Medan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemakmuran masyarakat.(RS/**)