BLOKBERITA.COM – Keluarga korban bos rental mobil almarhum Ilyas Abdurrahman, mengancam akan mengembalikan santunan yang diberikan TNI AL, jika hukuman para pelaku diberi keringanan.
Hal itu disampaikan pada persidangan lanjutan di Pengadilan Militer Jakarta II-08, Senin (03/03//2025).
Hakim Ketua Letnan Kolonel Arif Rachman menanyakan soal kebenaran santunan itu kepada salah satu anak almarhum Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin.
” Kegiatan di kediaman korban meninggal pada intinya memberikan santunan duka cita kepada istri almarhum Ilyas Rp 100 juta rupiah. Setelah itu Dankopaska bersama rombongan meninggalkan kediaman. Apakah benar terjadi kunjungan?,” tanyanya.
Saat santunan diberikan, kedua anak korban tidak berada di rumah dan baru mengetahui adanya pemberian santunan ketika dihubungi oleh ibunya.
Saat itu Agam memberi saran ibunya untuk menerima jika bentuknya santunan. Dia tak rela para pelaku diberi keringanan hukuman setelah tega menghabisi nyawa ayahnya. (REL)
