BLOKBERITA.COM – Sejumlah personil Polresta Banda Aceh memberikan pelayanan berupa pengamanan terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa asal Provinsi Papua (HIMAPA – HIMAPAL) Aceh dibundaran Simpang Lima dan Gedung DPRA pada Selasa (27/05/2025).
Pengamanan dipimpin oleh Kasat Samapta Kompol Marzuki.
Kapolresta Kombes Joko Heri Purwono melalui Kasat Samapta membenarkan hal itu. Dia menjelaskan, mereka (para mahasiswa) menuntut beberapa opsi sesuai petisi dan alat peraga yang dibawa.
” Para pendemo menuntut agar Pemerintah segera menghentikan segera Operasi Militer di tanah Papua dan menarik Aparat TNI-Polri dari kampung-Kampung,” ucapnya pada pers, kemarin.
Pemerintah diminta agar mengusut tuntas sejumlah kasus Pelanggaran HAM, memberikan akses bagi komisi HAM PBB dan jurnalis ke Papua. Selain itu, meminta bangun proses dialog damai yang melibatkan OAP secara bermartabat, sambungnya.
” Mendirikan Komisi Kebenaran dan Keadilan untuk Papua dan memberikan jaminan hukum, pemulihan dan rehabilitasi bagi korban serta keluarga,” sebutnya.
” Kami dari Polresta Banda Aceh tentunya memberikan pengamanan terhadap mahasiswa yang melakukan aksi serta melakukan mediasi agar perwakilan dari DPRA untuk menemui massa. Alhamdulillah, perwakilan dari DPRA bersedia menemui para pengelola,” tambahnya.
Aksi berlangsung damai dan para personil Polresta Banda Aceh melakukan pengawalan terhadap kepulangan massa hingga ke asrama. (JJ)