Akhiri Konflik Internal Organisasi PWI Sepakat Gelar Kongres Persatuan

usai tanda tangani kesepakatan, Ketua Hendry dan Zulmansyah beri keterangan pers. (foto : dok)

BLOKBERITA.COM – Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memutuskan untuk mengakhiri konflik di tubuh internal kepemimpinan. Dan merencanakan menggelar kongres persatuan pada Agustus mendatang.

Kesepakatan itu dicapai melalui negosiasi maraton di Jakarta, Jumat malam (16/05/2025) antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa Zulmansyah Sekedang.

Hendry terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui Kongres Bandung pada 27 September 2023 lalu. Namun, kurang dari setahun masa kepemimpinannya atau di awal 2024, PWI dilanda konflik internal, yang berbuntut Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta tepatnya pada 18 Agustus 2024. Dengan digelarnya KLB PWI yang waktu itu memilih Zulmansyah secara aklamasi sebagai Ketua Umum.

Sejumlah upaya mediasi dilakukan untuk mendamaikan kedua belah pihak. Yang akhirnya kesepakatan dicapai pada Jumat malam kemarin dengan akan menggelar kongres persatuan demi menyelesaikan konflik.

Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi memediasi kesepakatan tersebut. Hendry dan Zulmansyah menuangkan poin-poin kesepakatan dalam dokumen bermaterai yang diberi nama ‘Kesepakatan Jakarta’.

Negosiasi berlangsung alot sekitar empat jam antara Hendry dan Zulmansyah. Dahlan, yang duduk di tengah-tengah kedua tokoh pers itu, menjadi mediator.

” Bang Hendry dan Bang Zul tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing. Tapi kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu. Keduanya juga bersahabat. Negosiasi dimulai dari sana,” tutur Dahlan.

Hendry Bangun berpandangan sudah saatnya PWI melihat ke depan. Dia juga menyampaikan bahwa sudah cukup PWI tertahan karaena konflik internal. ” Semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan,” imbuhnya.

” Ini semua untuk mengembalikan PWI yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan selama setahun. PWI dengan anggota 30.000, tersebar di 39 provinsi dan memiliki anggota bersertifikat sekitar 20.000 ingin terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. Juga program peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota dapat kembali berjalan,” tambahnya.

Zulmansyah juga berpandangan yang sama. Menurutnya, penting untuk PWI bersatu kembali. ” Ini hasil yang luar biasa. Sejarah untuk PWI. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu sesuai namanya Persatuan Wartawan Indonesia, baik di PWI pusat maupun di daerah,” ucapnya.

Sebelum bertemu langsung, Hendry dan Zulmansyah, berdiskusi mengenai sejumlah poin krusial melalui telepon. Bahkan, Dahlan juga meminta masukan dari tokoh-tokoh senior PWI.

Naskah satu halaman berisi Kesepakatan Jakarta akhirnya ditandatangani jelang tengah malam, diwarnai jabatan tangan dan tawa lepas. Dokumen dikopi tiga rangkap, di atas kertas materai, diteken oleh Hendry dan Zulmansyah serta Dahlan.

Dokumen kesepakatan itu yang isinya yakni dilandasi semangat ketulusan, keikhlasan serta tanggung jawab sebagai anggota PWI, masyarakat, bangsa dan negara. (J J)

Exit mobile version