BLOKBERITA.COM – Rapat paripurna DPRD Kota Medan, Senin (22/9/2025), berlangsung dinamis saat Anggota DPRD Medan, Jusup Ginting, menyampaikan pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan terhadap Rancangan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2026.
Dalam penyampaiannya, Jusup menegaskan Fraksi PDIP konsisten mengawal kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar warga. “Kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur harus menjadi prioritas. RAPBD 2026 harus hadir sebagai solusi atas persoalan sehari-hari masyarakat Medan,” katanya.
Di bidang kesehatan, fraksi menyoroti peningkatan kualitas program Universal Health Coverage (UHC), terutama layanan BPJS Kesehatan kelas III. Pemko juga diminta serius menjalankan program pencegahan stunting.
Sementara di sektor pendidikan, Fraksi PDIP mendesak penyelesaian persoalan guru honorer yang belum diangkat menjadi PPPK. Mereka juga menanyakan tindak lanjut janji bantuan bagi 500 siswa putus sekolah yang hingga kini belum terealisasi. “Pendidikan yang merata dan berkualitas adalah kunci pembangunan SDM Medan,” ujar Jusup.
Isu infrastruktur turut mendapat perhatian, khususnya perbaikan drainase dan jalan rusak di kawasan rawan banjir. Fraksi mendukung pergeseran anggaran sebesar Rp250 miliar ke wilayah Medan Utara, dengan syarat harus diwujudkan secara nyata demi pemerataan pembangunan.
Selain itu, fraksi meminta kejelasan program revitalisasi pasar tradisional, strategi transportasi publik, pengembangan ruang terbuka hijau, ekowisata, serta ketersediaan air bersih dan sanitasi.
Jusup menutup pandangan umum dengan menegaskan komitmen partainya. “Bagi Fraksi PDI Perjuangan, podium bukan hanya formalitas, tetapi tempat menyuarakan kepentingan rakyat,” pungkas legislator asal Dapil V tersebut.(RS).
