BLOKBERITA.COM – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Media Imigrasi dan Pemasyarakatan (DPP Formimpas), Zainuddin Lubis, memberikan tanggapan atas aksi demonstrasi yang berlangsung pada Jumat malam (29/8/25). Ia menegaskan bahwa suara rakyat yang disampaikan melalui unjuk rasa merupakan amanah suci yang wajib diterima dengan hati terbuka demi kebaikan bangsa.
“Polisi hendaknya dapat menerima aspirasi para pendemo dengan cara persuasif. Aparat adalah sahabat rakyat, dan dengan pendekatan humanis suasana bisa tetap kondusif serta pesan masyarakat tersampaikan dengan baik,” ujar Zainuddin Lubis.
Menurutnya, komunikasi sehat antara masyarakat, aparat, dan wakil rakyat merupakan kunci terciptanya solusi bersama. Zainuddin mengingatkan para anggota dewan untuk membuka ruang dialog, mendengar, dan merespons aspirasi yang datang dari masyarakat.
“Wakil rakyat hendaknya membuka ruang dialog, mau berkomunikasi, dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Dengan begitu akan lahir win-win solution yang membawa kebaikan bersama,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa demonstrasi bukan semata-mata aksi turun ke jalan, melainkan bagian dari panggilan moral rakyat untuk memperjuangkan perbaikan bangsa. Salah satu isu yang kerap menjadi sorotan dalam aksi massa adalah tuntutan pemberantasan korupsi serta penegakan keadilan.
“Korupsi adalah musuh bersama yang harus dihentikan. Keadilan hanya bisa berdiri di atas kejujuran dan keikhlasan. Bila kita menjunjung itu, maka bangsa ini akan semakin kuat dan sejahtera,” tambah Zainuddin.
Di akhir pernyataannya, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat persatuan dan mengedepankan doa serta kerja nyata. Zainuddin berharap Indonesia senantiasa dijaga oleh Tuhan Yang Maha Esa, dijauhkan dari segala bentuk kedzaliman, serta mampu keluar dari belitan praktik korupsi yang merugikan masyarakat luas.
“Bangsa ini akan besar bila rakyat, wakil rakyat, dan aparat mau bergandengan tangan. Semua untuk Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” pungkasnya.(RS)
