BLOKBERITA.COM – Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Patuh Toba 2025 kembali menggelar kegiatan penertiban lalu lintas pada Rabu (23/07), di sepanjang Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Kegiatan bertujuan untuk menertibkan pengguna jalan yang melakukan pelanggaran, khususnya parkir sembarangan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Penertiban dilakukan secara humanis namun tetap tegas, dengan mengedepankan pendekatan preventif.

Kompol Rika Susilawati Sigalingging Kasatgas Gakkum Ops Patuh Toba 2025, menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat, termasuk pejalan kaki, pengendara sepeda motor dan pengemudi roda empat agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas.
” Tujuan utama Operasi Patuh Toba adalah menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Sumatera Utara,” katanya.
Terhitung selama pelaksanaan operasi dari 14 hingga 22 Juli 2025, tercatat penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas mencapai total 16.179 tindakan, seperti : ETLE Statis 637 pelanggaran.
ETLE Mobile 1.041 pelanggaran. Tilang Manual 5.928 pelanggaran dan berupa Teguran 8.573 tindakan.
Operasi juga memberikan dampak positif terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas. Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 tercatat 157 kejadian sedangkan di 2025 hanya tercatat 88 kejadian, menunjukkan penurunan sebesar 43,9%.
” Penurunan ini merupakan hasil sinergi antara penegakan hukum dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Pelaksanaan untuk Operasi Patuh Toba akan terus berlangsung hingga 27 Juli mendatang dan diharapkan mampu dalam menekan angka pelanggaran serta meningkatkan keselamatan di jalan raya secara berkelanjutan. (JJ)