Pembegal Nyaris Tewas Dimassa Usai Gagal Rampas Sepeda Motor

tersangka dengan wajah diperban sebelum dijebloskan ke sel oleh petugas. (foto : dok)

BLOKBERITA.COM – Tersangka pelaku begal (pembegal) bernama Sandy Putra Barus (28) nyaris tewas diamuk massa setelah gagal merampas sepeda motor di Jalan Juanda, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kamis dini hari (06/11/2025).

Informasi diperoleh, korbannya bernama Alvinus Buloll (23), warga Kabupaten Mandailing Natal. Pada awalnya korban sedang berboncengan dengan teman perempuan usai nongkrong.

Keduanya lalu melintas di depan ATM BCA yang tiba-tiba dipepet tiga pelaku dengan mengendarai satu sepeda motor berboncengan tiga.

Salah seorang pelaku menjambak teman wanita korban, sementara pelaku lain menendang sepeda motor hingga keduanya terjatuh. Tewrsangka Sandy kemudian menodongkan senjata api ke arah korban untuk memaksa menyerahkan motor.

Namun korban justru melakukan perlawanan. Alvinus menarik pelaku hingga ikut terjatuh dari motor. Melihat rekannya celaka, dua pelaku lainnya langsung kabur meninggalkan Sandy.

” Pelaku menodongkan senjata jenis pistol kepada korban. Korban melawan mempertahankan sepeda motornya dan menarik pelaku hingga jatuh. Dua rekan pelaku melarikan diri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan pada awak media,

Selanjurnya, saat polisi Lewat, tersangka dapat selamat dari amukan massa. Sebab, ketika warga yang melihat kejadian turut memukuli tersangka hingga babak belur.

Tapi beruntung, personil Polsek Medan Baru yang kebetulan melintas cepat mengamankan pelaku dari amuk massa yang semakin beringas.

Tersangka pun digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyidikan, pistol yang digunakan untuk mengancam korban ternyata hanya senjata mainan. Begitu pun, polisi kini masih memburu dua rekan pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.

” Benar pelaku melakukan pencurian bersama tiga orang temannya. Dua lainnya masih DPO. Senjata mainan itu milik pelaku yang digunakan untuk mengancam korban,” pungkas Iptu Poltak Tambunan. (JJ)

 

Exit mobile version