Suami Ngamuk Lukai Anak Dan Isteri Dijebloskan Ke Sel

petugas saat mengamankan tersangka di rumahnya. (foto : dok)

BLOKBERITA.COM – Tersangka Simson Sidauruk warga Jalan Sukaria, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung kini terpaksa mendekam di sel tahanan akibat mengamuk di rumahnya sendiri melakukan tindak kekerasan terhadap istri dan dua anaknya pada Jumat tengah malam (24/10/2025).

Informasi diperoleh, sekitar pukul 23.45 WIB, personil Sat Brimob Polda Sumut bersama Polsek Medan Tembung tiba di lokasi setelah menerima laporan warga dan pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti.

” Personil langsung merespons dengan cepat laporan dari masyarakat. Pelaku pun dapat diamankan tanpa perlawanan,” ujar Iptu Binner Sitorus, Pawas Sat Brimob Polda Sumut pada awak media, kemarin.

Menurut dia untuk dua bilah senjata tajam, keris dan parang turut pula disita sebagai barang bukti. Selanjutnya istrinya yang menjadi korban langsung dievakuasi untuk mendapat pertolongan medis.

Di bagian lain, warga menuturkan bahwa pertengkaran dalam rumah tangga itu sudah sering terjadi yang diduga karena tekanan ekonomi. ” Yang jelas, kini Simson harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tambah warga.

Sementara itu, pihak Brimob Polda Sumut menegaskan akan tetap terus sigap menangani situasi darurat yang mengancam keselamatan warga.

Seperti diketahui, suasana berubah tegang menjelang tengah malam, Jumat (24/10/2025). Dimana seorang pria bernama Simson Sidauruk mendadak mengamuk di rumahnya sendiri dan melakukan tindak kekerasan terhadap istri dan dua anaknya.

Kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB saat Simson pulang dalam kondisi mabuk berat. Pertengkaran dengan istrinya, Normaida Malau, pun pecah di rumahnya.

Dengan emosi yang tak terkendali, tersangka Simson melempar kursi ke arah istrinya, lalu mengambil senjata tajam berupa keris dan parang.

Dalam amukan itu, Normaida mengalami luka di jempol tangan kiri dan kelingking kanan akibat sabetan senjata.
Sedangkan anaknya, Leona, terluka di tangan akibat sayatan dan gigitan, sementara Pita mengalami memar di kepala karena pukulan keras. (JJ)

Exit mobile version