Afif Abdillah Desak Dinkes Medan Data Pasien Korban Banjir dan Pastikan RS Tidak Tolak Warga

BLOKBERITA.COM – Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, meminta Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan pendataan menyeluruh terhadap warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat bencana banjir dan menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.

Afif menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak boleh hanya tertuju pada korban meninggal dunia. Menurutnya, warga yang sakit dan dirawat inap juga harus menjadi fokus utama, terutama di masa tanggap darurat. Ia berharap Dinkes memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat terdampak.

Pendataan tersebut, lanjut Afif, tidak cukup hanya menghitung jumlah pasien. Dinkes juga diminta mencatat secara rinci jenis penyakit yang muncul pascabanjir. Ia menyebutkan laporan sementara menunjukkan sejumlah penyakit yang dominan, seperti ISPA, penyakit kulit, demam, dan diare. Data tersebut, kata Afif, penting untuk mengetahui kelompok usia yang paling rentan, mulai dari anak-anak hingga lansia, serta menentukan langkah penanganan lanjutan.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan itu menekankan bahwa pendataan yang akurat akan membantu rumah sakit menyediakan layanan kesehatan sesuai kebutuhan. Ia mengingatkan agar tidak ada masyarakat yang ditolak dengan alasan keterbatasan kamar atau fasilitas. Afif bahkan mendorong adanya kebijakan penambahan kapasitas kamar rawat, terutama bagi pasien anak, mengingat kondisi Medan yang masih berstatus Tanggap Darurat Bencana.

Selain kepada Dinas Kesehatan, Afif juga menyoroti kesiapan rumah sakit dan puskesmas di seluruh wilayah kota. Ia meminta seluruh fasilitas kesehatan tetap siaga penuh dan memberikan pelayanan optimal sepanjang masa tanggap darurat yang berlaku hingga 11 Desember 2025.

Afif berharap seluruh pihak bergerak cepat agar masyarakat yang terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan tidak menemui hambatan saat membutuhkan penanganan medis.(RS)

Baca berita terkini di Blokberita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *