BLOKBERITA.COM – Pasca pertikaian dua anggota Komisi III DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga (F- PDI Perjuangan) dan Dodi Robert Simangunsong (F- Demokrat) yang sempat viral di media sosial dalam video berdurasi 18 detik tersebut, terlihat salah seorang anggota dewan sempat menendang dan keduanya saling caci maki dan mengucapkan kata-kata tidak senonoh dengan suara keras di lorong Toilet, Selasa (18/3/25).
Atas kejadian tersebut, Ketua BKD DPRD Medan, Lailatul Badri (F- PKB) bersama anggota, Rommi Van Boy (F- Golkar) melakukan pemanggilan terhadap kedua anggota dewan untuk dilakukan investigasi,” kami telah melakukan pemanggilan terhadap kedua dewan yang bersangkutan dan kami sudah melakukan investigasi hari ini, tidak ada terjadi pelanggaran kode etik, jadi hal ini murni kesalahpahaman komunikasi antara kedua dewan tersebut, ucap Lailatul Badri kepada wartawan, Senin (24/3/25).
Ia juga menegaskan kedua dewan yang bersangkutan sudah melakukan perdamaian,” antara kedua dewan yang bersangkutan sudah melakukan perdamaian, ini murni miss komunikasi,” tegas Politisi Fraksi PKB ini.
Lebih lanjut dikatakannya, masalah tugas dan fungsi anggota dewan terutama di komisi masing-masing, tentu bakal banyak menemui rintangan, ia sempat mengatakan anggota dewan bukan Dewa. Menurutnya mereka juga manusia yang tak luput dari salah dan kesilapan.
” Hal ini tentu saja kami dewan, tapi kami bukan Dewa bang, kami juga manusia mungkin silap dan salah itu pasti ada sesama manusia, tetapi hari ini hal ini dipastikan diskomunikasi dan tidak terjadi pelanggaran kode etik apapun juga,” pungkasnya.
(RS).