BLOKBERITA.COM – Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen S.pd M.pd. B pimpin rapat Paripurna penyampaian pidato perdana Walikota Medan periode 2025-2030, Selasa (4/3/25) di gedung DPRD Medan Jalan Kapten Maulan Lubis Medan.
Wong menyampaikan dalam sambutannya kegiatan ini berdasarkan edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah setempat, Nasional tahun 2024 yang menyatakan bagi Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan pada sidang Paripurna di masing-masing DPRD provinsi dan Kabupaten Kota setelah melakukan serah terima jabatan.
“Kami berharap Walikota dan Wakil Walikota Medan dapat melaksanakan amanah dan tanggung jawab selama 5 tahun ke depan setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025 yang lalu di Jakarta.
Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan Rico Bayu Triputra Waas dan Zakiyudin Harahap kota Medan akan terus berkembang dan mengalami kemajuan signifikan dalam 5 tahun ke depan,” harap Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.
Pada kesempatan itu, Wong menyampaikan
beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian untuk menindaklanjuti surat edaran menteri dalam negeri tanggal 23 Februari 2025, perihal penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam APBD tahun anggaran 2025 yaitu, untuk melakukan efisiensi APBD tahun anggaran 2025, untuk mengidentifikasi atas efisiensi belanja dengan memperhatikan aspek urgensi program prioritas dan mendukung, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Hasil efisiensi APBD agar dialihkan kepada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sanitasi optimalisasi penanganan pengendalian inflasi stabilitas harga makanan dan minuman, penyedia cadangan pangan dan prioritas lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagai mitra kerja yang setara dengan pemerintah kota Medan melalui fungsi pengawasan penganggaran dan pembentukan Perda, yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan tepat, dalam menjalankan fungsi tersebut DPRD kota Medan berkomitmen untuk menjadi mitra strategis yang konstruktif.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam rangka mewujudkan kota Medan yang lebih maju dan sejahtera dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi belanja daerah, DPRD kota Medan berkomitmen untuk,
1. Mengoptimalkan proses pembentukan Perda yang berkualitas terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
2. Memperkuat pengawasan yang konstutif dan berbasis data terhadap penggunaan anggaran daerah.
3. Memastikan anggaran daerah dialokasikan secara efektif, efisien dan berpihak pada kepentingan pelayanan publik.
4. Menjadi jembatan aspiratif masyarakat dan mediator penyelesaian permasalahan pembangunan dan,
5.Mendukung inovasi dalam pembangunan kota dengan pendekatan berbasis data dan partisipasi publik.
Walikota Medan, Rico Bayu Triputra Waas dalam pidato perdananya di depan anggota DPRD Medan, mengajak untuk menelaah dalam hati apa yang ingin digapai dalam pembangunan bangsa ini,” marilah kembali menelaah dalam hati kita apa yang ingin kita gapai dalam pembangunan bangsa ini, apa yang ingin kita gapai dalam pembangunan kota ini. Kita tentunya ingin membuat bangsa, negara kita ini maju, marilah kita introspeksi diri kita apa yang telah kita perbuat dan marilah kita bekerja sama, untuk membangun kota Medan yang lebih baik ke depannya,” ajak Rico.
Dikatakan Rico, menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan adalah panggilan sejarah untuk meneruskan apa yang telah dilakukan oleh pendahulu-pendahulunya,” bagi saya dan Bapak Haji Zakyudin adalah panggilan sejarah untuk meneruskan apa yang telah dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kami para Walikota-Walikota, yang telah melakukan yang sebaik-baiknya, telah memberikan efeknya, telah memberikan usahanya, doanya, ikhtiarnya, dalam membangun kota Medan yang ingin berkemajuan, mulai dari Kota Medan yang mungkin dulunya kota yang tidak semegah ini, tidak seramai ini, tidak semetropolitan ini hingga sampai saat ini, banyak perubahan yang telah kita lihat, banyak perubahan yang telah kami rasakan,” kata Rico.
Rico ingin untuk ke depannya bersama Wakilnya Zakyudin Harahap ingin juga membuat kota Medan ini menjadi kota yang berbudaya, kota yang energi, kota yang ramah, kota yang tertib, kota yang unggul, kota yang aman dan kota yang humanis atau kami sebut Kota Medan yang bertuah.
“Tentu saya dan Bang Haji Zakyudin Harahap ingin juga membuat kota Medan ini menjadi kota yang berbudaya, kota yang energi, kota yang ramah, kota yang tertib, kota yang unggul, kota yang aman dan kota yang humanis atau kami sebut Kota Medan yang bertuah,” inginnya.
Ia juga mengatakan kota Medan ini adalah kota yang beragam, kota yang memiliki perbedaan suku, budaya, agama, ras yang berbeda-beda,” keberagaman ini bisa kita ibaratkan gado-gado, isinya berbeda-beda, sayurnya berbeda-beda lalu masuk ada saus kacangnya, tapi apakah ini membuat rasa itu tidak enak, tidak ! ini menjadi sesuatu yang harmonis hingga nanti pun tercampur kita bisa merasakan bahwasanya perbedaan ini adalah perbedaan yang luar biasa. Inilah Kota Medan kota dengan begitu banyak suku, budaya, kota yang begitu banyak ras inilah kebanggaan kita dan harus kita jaga. Kota ini haruslah dimiliki untuk seluruh masyarakat kota Medan, dari Belawan hingga Johor, dari Marelan hingga Tuntungan, dari Tembung hingga Helvetia, dari Padang Bulan hingga Pancing. Kota Ini milik mereka-mereka yang tinggal di garis persilangan sungai Deli dan sungai Babura. Kota ini adalah milik semua orang, artinya ke depan menjadi tugas kita bersama, bukan hanya kami tapi kita bersama, untuk menjauhkan perilaku-perilaku intoleran yang berpotensi memecah kita, dengan alasan suku, agama dan ras karena sejak awal tanah Kota Medan diizinkan Tuhan untuk diinjak oleh perbedaan,” pungkasnya.
(RS).